
Mato Aia (Senin, 25 Juli 2022). Pemerintah Nagari Bomas Koto Baru melaksanakan agenda rutin yaitu Rembug Stunting tingkat Nagari. Rembug stunting ini berfungsi sebagai forum musyawarah antara kader kesehatan, PAUD, masyarakat Desa dengan Pemerintah Nagari dan Bamus untuk membahas pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Nagari khususnya stunting dengan mendayagunakan sumber daya pembangunan yang ada di Nagari.
Adapun kegiatan utama dalam rembuk stunting di Nagari, meliputi:
1). Pembahasan usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang disusun dalam diskusi kelompok terarah; dan
2). Pembahasan dan penyepakatan prioritas usulan program/kegiatan intervensi gizi spesifik dan sensitif. Kesepakatan hasil rembuk stunting di Nagari dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani oleh perwakilan peserta rembug stunting, dan Pemerintah Nagari.
Pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga Nagari yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh kader pemberdayaan di Nagari. Selanjutnya lewat Rembug Stunting Nagari, seluruh pemangku kepentingan di Nagari merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait.
Dukungan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi dalam upaya penurunan stunting antara lain melalui pengaktifan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh unsur Nagari. Beberapa kegiatan tersebut seperti pembangunan/rehabilitasi poskesdes, polindes dan Posyandu, penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, dipandu oleh Sekretaris Nagari Helfi Yunasri, dan dihadiri oleh Bapak Drs. Aidil Hasril, MM dari Tenaga Ahli Kabupaten Solok Selatan dan Ibu Deni Sulfalena Sekretaris Camat Sungai Pagu, Bapak Yuli Herman Pj. Wali Nagari, Ibu TP PKK Bomas, Koordinator Kecamatan TPP Sungai Pagu Joko Adrianto bersama Rekan Lely Suryani Batubara, Ibu Erniyusmanita PLD Nagari Bomas Koto Baru, Babinsa Irwandi, Pengurus Harian RDS, Tim Pendamping Keluarga (TPK), Kader KPM, Kader BKB, Guru PAUD, Kader Kesehatan Nagari serta Perwakilan Mahasiswa KKN ISI Padang Panjang.
Pelaksanaan Rembug Stunting ini akan menghasilkan sebuah data nantinya yang akan digunakan dalam Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023. Kegiatan Rembug Stunting ini, pelaksanaan kegiatannya dibebankan pada Dana Desa APB Nagari Tahun 2022.